Minuman Bersoda Bikin Kecanduan ??? Benar ga sih. Mengingat begitu banyak orang yang meminum minuman berkarbonasi atau bersoda seperti Coca Cola, Sprite, Fanta.

Minuman bersoda atau berkarbonasi memang nikmat diminum, meskipun bahaya ataupun efek buruk dari minuman berkarbonasi sudah sering didengar dan diketahui. Seperti merusak gigi, tingginya kadar gula di minuman berkarbonasi, sampai membuat orang kecanduan.

Di dalam sebuah acara Coca Break [ Jakarta, Rabu (30/11/2011) ] yang diadakan oleh pihak The Coca Cola Company, disana disampaikan mengenai beberapa fakta akan kadar karbonasi, bahan pengawet, dan pewarna yang digunakan oleh minuman berkarbonasi seperti halnya Coca Cola, Fanta, ataupun Sprite. Ditegaskan disana bahwa minuman yang diproduksi oleh perusahaan asal AS itu masih di dalam batas penggunaan yang aman.

Di acara tersebut, mereka menyampaikan bahwa minuman berkarbonasi ternyata memiliki kandungan kafein yang lebih rendah jika dibandingkan dengan teh atau kopi, sehingga minuman berkarbonasi tidak akan dapat menyebabkan kecanduan.

Menurut Maxime E, Buyckx, MD, MBA, Direktur Health and Wellness Programs Global Scientific and Regulatory Affairs, The Coca Cola Company" Kandungan gula yang digunakan adalah gula alami yang terbuat dari tebu, dan mengenai kandungan gula yang katanya tiga kali lipat lebih tinggi dibanding minuman lainnya itu adalah tidak benar"

Maxime juga memberikan perbandingan kadar gula dalam buah, yang ternyata lebih sedikit dibandingkan dengan softdrink yang hanya sekitar 10%. Sehingga, dengan frekuensi yang tepat dan baik, maka softdrink sebenarnya tidak begitu merugikan.

Mengenai kerusakan gigi yang diakibatkan oleh minuman berkarbonasi juga di tepis oleh pihak Coca Cola, karena sebenarnya kandungan gula yang rendah di dalam minuman berkarbonasi tidak akan dapat merusak gigi. Dan kerusakan gigi itu sendiri disebabkan oleh kebiasaan masyarakat yang kurang begitu memperhatikan kebersihan gigi mereka setelah mengkonsumsi minuman berkarbonasi. Dan mereka [ pihak Coca Cola ] juga menambahkan bahwa kandungan asam yang terdapat di dalam minuman berkarbonasi mereka tidak terlalu tinggi.

Minuman berkarbonasi juga tidak akan mengganggu pencernaan, mengingat gas akan keluar ketika botol dibuka, tambah mereka.



Jadi, bagaimana pendapat anda mengenai minuman berkarbonasi, semua kembali kepada si pengkonsumsi masing-masing. Kalo saya sih cari amannya mending tidak terlalu sering mengkonsumsi. Terimakasih sudah membaca secuil info dari blogBREM. Semoga bermanfaat.

Sayangi diri anda dengan makan dan minuman yang baik dan sehat untuk anda.

Sumber : Coca Break . Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (30/11/2011)
Ditulis oleh : Agung Susanto